0

Wisata Kuliner Indonesia #320
Sate Maranggi & Es Kelapa Muda CIBUNGUR
Jl. Raya Cibungur - Purwakarta
Telp: 0264 351077

Tampilannya tidak nampak terlalu berbeda dengan sate pada umumnya, tetapi perbedaan akan terasa begitu gigitan pertama. Dagingnya terasa manis seperti dendeng dengan aroma rempah yang khas, tapi tetap empuk. Ya itulah kesan yang didapat ketika menikmati sajian Sate Maranggi Cibungur - Purwakarta. 10 tusuk sate sapi disajikan bersama sambal tomat yang pedesnya nonjok. Tanpa bumbu kecap ataupun kacang, sate maranggi ini sudah terasa nikmat. Saya hanya menambahkan sedikit kecap pada sambalnya supaya sedikit mengurangi rasa pedasnya. Selain daging sapi, pilihan daging kambing pun tersedia. Tapi saya lebih memilih daging sapi, lebih kerasa khasnya. Satu porsi Sate Maranggi Sapi ini perlu ditebus seharga Rp. 30.000/10 tusuk, dengan nasi pulen berbalut daun pisang yang dihargai Rp. 5.000/porsi.


Saat ini Sate Maranggi Cibungur tidak hanya menyajikan Sate Maranggi sebagai menunya. Silakan coba beberapa pilihan lainnya seperti sop sapi/kambing, soto, pepes ikan/ati-ampela, ikan bakar dan sebagainya. Saya coba dua diantaranya: Sop Sapi dan Pepes Ati-Ampela. Sop Sapinya gurih dan segar, melengkapi rasa manis yang muncul dari sate marangginya. Sementara pepesnya juga boleh dikasih acungan jempol, bumbunya lekoh banget, malah jadi bikin penasaran dengan pepes ikannya. Kebayang enaknya.


Nah, tidak lengkap menikmati Sate Maranggi Cibungur tanpa mereguk kesegaran Es Kelapa Muda-nya. Ya, di tempat ini Sate Maranggi dan Es Kelapa Muda sudah jadi pasangan yang tak terpisahkan. "Daging" kelapa mudanya memang tebal-tebal tapi masih lembut, disajikan di dalam gelas kaleng yang berembun, kesegarannya memang tak terbantahkan, seolah sanggup menetralkan lemak dari sate yang baru kita santap. Harga 13ribu setimpal untuk segelas besar Es Kelapa Muda ini.


Saya tiba di Sate Maranggi dan Es Kelapa Cibungur ini tepat jam 7 malam di hari terakhir di akhir pekan panjang. Puluhan bangku panjang yang memuat ratusan orang hampir terisi semuanya, suasananya sangat ramai. Tapi hebatnya, tak sampai 5 menit menunggu pesanan sate saya sudah tersaji di meja. Berjualan di pinggir Jl. Raya Cibungur Purwakarta sejak tahun 1990, usaha ini tak menjadi layu walau jalan tol Cipularang berdiri. Padahal banyak usaha kuliner di ruas jalan alternatif penghubung Jakarta-Bandung ini yang menjadi sepi sejak dioperasikannya jalan tol tersebut. Pertanda daya tarik yang diberikan sajian sate maranggi ini memang menjadi magnet yang kuat bagi para pecinta kuliner. Tertarik untuk mencoba? Buka dari jam 9 pagi sampai 9 malam, kedai ini mudah koq ditemukan. Kalau dari arah Jakarta, keluar saja di tol pintu Cikampek dan belok kanan, Sate Maranggi Cibungur ini dapat ditemukan sekitar 3,3 KM di sebelah kiri jalan.


Post a Comment

 
Top