0
Jakarta, Kota Metropolitan ini sebenarnya nggak terlalu banyak yang minat sebagai tujuan wisata. Tapi, bukan berarti nggak ada lho. Nggak sedikit yang jauh-jauh dari luar Jakarta menuju ibu kota negara kita ini dengan tujuan ingin jalan2. Ditinjau dari objek wisatanya juga lumayan banyak. Untuk wisata keluarga ada Kebun binatang, TMII, waterpark kayak di Snowbay, Ancol, atau Dufan, bisa juga wisata edukasi dan sejarah di kawasan Kota Tua Jakarta, dan masih banyak lagi. Wisata Mall? Bisa juga kok.
Ya, walaupun masih serba mahal dan panas (yang paling sering dikeluhkan orang luar Jakarta), tapi kita bisa menyiasatinya. Buat yang ada di luar Jakarta terutama, ada beberapa tips yang bisa diperhatikan jika ingin jalan-jalan di Jakarta. Ini dia beberapa tipsnya:

1. Rencanakan tujuan

Cukup banyak objek wisata yang bisa anda pilih di Jakarta. Supaya bisa menyesuaikan dengan berbagai hal lainnya, rencanakan tujuan anda terlebih dahulu secara matang. Tentukan tujuan dan sesuaikan dengan keinginan serta kondisi lainnya.

Misalnya, anda suka dengan wisata sejarah, anda bisa memilih Kota Tua atau mengunjungi landmark Jakarta di Monas. Bisa juga jika ingin seru-seruan dengan aneka wahana seru, anda pilih untuk jalan2 ke Dufan. Atau seperti teman saya dari luar kota yang pengen jalan2 keluar masuk Mall Jakarta? bisa saja. Yang jelas tentukan dulu tujuan anda agar bisa mempersiapkan berbagai keperluan lainnya sesuai dengan apa yang anda tuju.

2. Sesuaikan dengan cuaca

Cuaca di Jakarta yang cenderung sangat panas membuat orang-orang di Luar Jakarta malas berkunjung ke kota ini untuk jalan2. Kalau sudah menemukan tujuan, anda bisa lihat rencana anda dengan cuaca belakangan. Kalau ingin jalan2 ke Kota Tua, ya mau ga mau memang saat tidak hujan. Walau panas menyengat dan luar biasa gerahnya, tetap saja, keliling kota tua di tengah hujan kurang puas. karena, di lapangan depan Museum Fatahillah adalah pusat kegiatan para wisatawan. Ada yang bermain sepeda, skate board, atraksi, wisata kuliner, dan sebagainya. Jadi kurang seru kan kalau hujan?

Sebaliknya, saat hujan mungkin mall bisa jadi pilihan karena berada di dalam gedung. Bisa pilih sensasi nonton 3D, belanja, atau main di wahana-wahana yang ada di dalam sejumlah mall. Anda bisa menyesuaikan kedua poin ini satu sama lainnya.

3. Cari-cari info tentang event-event di Jakarta

Jakarta ini kota serba ada dan kota komunitas. Kota yang selalu hidup ini sering kali menyuguhkan berbagai bentuk event yang menarik dan seru. Untuk anda yang ingin melihat keseruan dan kehebohan sebuah festival di Jakarta, anda bisa searching-searching ke sejumlah media. Saat ini sudah banyak media yang kasih info event apa saja yang sedang atau akan digelar. Misalnya, ada Pekan Raya Jakarta yang rutin digelar untuk memperingati ulang tahun Jakarta, atau event-event lain seperti pameran atau festival lainnya. Untuk yang di pusat kota, event atau festival sering kali berpusat di Monas, Mall-mall, dan juga Gelora Bung Karno dan sekitarnya.

4. Jalan-jalan pagi

Sebagaimana di kota lain, Jakarta pagi di akhir pekan juga punya car free day. Momen ini bisa dimanfaatkan buat teman2 yang mau coba jalan2 pagi, sepedaan, atau lari pagi di Jakarta. Kegiatannya biasa dilakukan di Monas, Kota Tua, Gelora Bung Karno, dan lain-lain. Coba saja Minggu pagi ke lokasi-lokasi tersebut, anda bisa menikmati pagi Jakarta bersama ratusan penduduk yang berolahraga juga.

5. Perkirakan waktu yang tepat

Jakarta is about timing. hehehe… telat 5 menit saja, kita bisa terjebak macet berjam-jam. Nah, nggak mau kan mood dan planning rusak gara-gara kemacetan di jakarta? Kalau begitu, ada baiknya tentukan hari dan waktu perjalanan. hari biasa, di jam-jam berangkat kerja macet nggak bisa dihindarkan. Tapi, di tempat2 wisata bisa relatif sepi. Anda bisa mengatur waktu keberangkatan agar tidak terjebak macet. Usahakan berangkat lebih awal karena macet tidak bisa diprediksi. Yang jelas, lebih awal lebih baik untuk antisipasi kemacetan Jakarta yang luar biasa.

Kalau weekend, bukan berarti juga bebas macet. Kepadatan akan berpusat pada tempat2 wisata. Buat yang masih tetap ingin wisata di akhir pekan atau hari libur, sebaiknya selain berangkat lebih awal juga persiapkan hal-hal lainnya, seperti pulang juga bukan di jam-jam orang-orang ramai keluar.

6. Tentang kendaraan umum

Buat yang naik kendaraan umum, bus trans jakarta misalnya. Ketahuilah bahwa saat jam-jam keluar tempat wisata, sejumlah halte akan penuh sekali dan anda harus waspada. Halte-halte bus trans seperti halte Kota, Harmoni adalah beberapa halte yang sangat padat di jam-jam pulang. Halte Kota, sabar menanti karena antrean pas jam pulang wisata itu panjaaaanggg banget. Siap-siap mental dan lebih baik ikutin flow. Nggak usah ngomel karena di Kota udah panas, jangan ditambah lagi. heheh.

Kalau bawa anak kecil juga ya bawalah makanan atau kipas untuk mengalihkan perhatian dan mengipasi saat penuh sesak. Begitu juga dengan di Halte Harmoni. Harmoni adalah halte pusatnya berbagai koridor jadi akan sangat padat. Nah, jangan lupa hati-hati, tetap waspada. Jaga barang bawaan dengan baik dan jangan sampai lengah. Sering kejadian kecopetan karena kita lengah. Kalau terjadi hal-hal yang mulai nggak enak, lapor saja sama petugas bus trans, mereka biasanya nggak segan kok nangkep penjahat2 cuplis kayak gitu.

Post a Comment

 
Top