0

Bagi Anda yang menyukai sejarah sekaligus penggila traveling, maka Anda harus mencoba untuk jalan-jalan ke Acropolis, Yunani. Acropolis adalah kota tua yang berada pada ketinggian 156 m yang merupakan dataran tinggi berbatu. Acropolis ini berada pada daerah Athena yang merupakan ibukota tertua di dunia. Daerah ini adalah pusat dari kebudayaan dunia, nama-nama seperti Sokrates, Plato, Aristoteles, Aristophanes, Euripides, Aischylos, Sophokles, Phidias, Hippokrates, Pythagoras , Sappho, dan banyak lagi lainnya adalah para penemu dan penggagas dari ilmu pengetahuan yang masih tersaji hingga hari ini. Dari kesekian banyaknya bangunan bersejarah, Acropolis menjadi daya tarik tersendiri karena letaknya pada lebih tinggi dari yang lainnya.
Acropolis
Tempat yang menjadi tujuan para wisatawan domestik dan mancan negara adalah kuil yang bernama Pantheon. Kuil ini adalah kuil tertua di Yunani dan merupakan tempat pemujaan bagi dewi Athena. Dahulu, hal ini disimbolkan dengan berdirinya patung dewi Athena setinggi 12 meter yang terbuat dari gading gajah dan emas. Menurut para ahli, kuil ini membutuhkan waktu selama duapuluh lima tahun pada abad ke-5 sebelum masehi. Pada kuil ini juga banyak disematkan patung-patung yang melambangkan demokrasi dan merupakan monumen bersejarah yang masih utuh seperti jaman dahulu. Di Acropolis juga terdapat beberapa kuil kecil, salah satunya adalah kuil dewi Nike yang terdapat pada kawasan lereng Acropolis, tepatnya pada daerah kota tua Plaka. Sampai saat ini masih banyak bangunan yang berdiri kokoh namun tidak dapat struktur bangunan yang utuh. Sebelum terjadi invasi bangsa Persia atau yang sekarang dikenal sebagai daerah Iran, Acropolis adalah daerah yang tertata rapi. Namun invasi itu menjadikan semua bangunan porak-poranda. Setelah kebangkitan pimpinan Athena, mereka berhasil mengusir bangsa Persia dan merestorasi bangunan-bangunan yang telah dihancurkan menjadi seperti sedia kala. Tidak berselang lama, kekaisaran Ottoman dari Turki Seljuk menginvasi Yunani secara keseluruhan dan Acropolis pun jatuh ketangan mereka. Namun berbeda dengan saat pendudukan bangsa Persia, bangsa Ottoman malah menjadikan daerah Acropolis sebagai daerah konservasi sehingga Acropolis menjadi simbol dari Athena. Berikut ini adalah beberapa daya tarik yang perlu anda ketahui sebelum memutuskan untuk jalan-jalan ke Acropolis, Yunani.

Artifak-artifak kuno yang masih disimpan oleh Yunani modern menjadi daya tarik tersendiri. Bagi beberapa orang yang sentimentil, kawasan Acropolis akan membawa mereka kepada jaman keindahan masa lalu, jaman pertama kali tonggak ilmu pengetahuan ditancapkan.
Restoran di kota tua, Plaka adalah tempat-tempat panganan yang menjajakan makanan khas dari Yunani. Di sana Anda akan menemukan makanan sepeti Moussakas, makanan ini terdiri dari kentang rebus, daging cincang, dan terong yang dipanggang menggunakan oven. Anda juga dapat mencoba Pastitsio yang merupakan variasi dari Moussakas, namun makanan ini terdiri dari makaroki dan keju selain daging cincang. Di sana juga ada bakso daging yang disajikan dengan kentang menggunakan saos tomat, makanan ini bernama Keftedes.
Pusat souvenir berada pada seluruh daerah Athena, salah satu contohnya adalah Kolonaki yang terletak di antara Lykavittos dan Syntagma. Untuk pusat sepatu kulit terbaik, Anda dapat mencoba Kawasan Ermou yang menjajakan barang-barang berkualitas tinggi yang masih terdapat pada situs warisan dunia.
Acropolis, YunaniDemikianlah beberapa hal yang harus anda ketahui sebelum jalan-jalan ke Acropolis, Yunani. Semoga dapat menambah pengetahuan Anda dan juga dapat menjadi pilihan yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Selamat berekreasi dengan melestarikan warisan peradaban manusia.


Post a Comment

 
Top