Jakarta - Kalau Indonesia punya Sungai Kapuas sebagai kebanggaan, Amerika punya Sungai Mississippi. Sungai ini sangat luas, panjang, dan kaya akan biota. Kalau boleh diibaratkan, inilah Sungai Kapuasnya Amerika.
Dari situs resmi National Park Service AS, Kamis (24/4/2014), Sungai Mississippi masuk dalam 3 sungai terpanjang di Amerika Utara. Sungai ini memiliki panjang 3.734 km.
Mississippi memiliki banyak anak sungai. Ia mengalir dari selatan melewati Wisconsin, Iowa, Illinois, Missouri, Kentucky, Tennessee, Arkansas dan Mississippi.
Sungai ini terhitung punya kecepatan yang cukup tenang. Di hulu Mississippi, air ini mengalir dengan kecepatan 1,9 km/jam. Sedangkan di New Orleans, air yang mengalir jauh lebih cepat, yakni 4,8 km/jam.
Mengalir sepanjang lebih dari 3 ribu km, Sungai Mississippi jadi rumah bagi banyak hewan. Setidaknya, ada 260 jenis ikan hidup di sana. Dari semua hewan yang ada ini, 25% ikan berada di kawasan Amerika utara.
40 Persen dari unggas yang banyak menghabiskan waktu di perairan dan bermigrasi, menggunakan sungai sebagai koridor transmigras. Mereka akan melalui sungai untuk mencapai daerah tujuan.
40 Persen atau 326 spesies dari seluruh burung di Amerika Utara menggunakan Sungai Mississippi sebagai jalur terbang migrasi mereka.
Menyelam ke bagian bawah sungai, peneliti memperkirakan tempat ini sebagai tempat tinggal kerang-kerang. Diperkirakan ada 60 spesies kerang hidup di sana.
Belum selesai, mamalia juga ikut menjadikan Sungai Mississippi sebagai sumber penghidupan. Lebih dari 50 spesies mamalia bergantung hidup lewat sungai ini.
Bagaimana dengan amfibi dan reptil? Setidaknya, ada 145 jenis amfibi dan reptil menghuni lingkungan di sekitar Sungai Mississippi.
Untuk turis, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Sungai Mississippi. Jika senang petualangan, Anda bisa mengarungi sungai dengan kapal. Dari atas kapal, nikmati hembusan angin dan tenangnya aliran sungai.
Yang senang olahraga, sekitar Sungai Mississippi terdapat jalur trekking sepeda. Wisatawan bisa memanfaatkannya untuk berolahraga bersama teman.
Beberapa daerah di sekitar sungai juga telah diubah menjadi perkebunan dan ladang asri. Salah satu ladang yang bisa dikunjungi adalah ladang jagung.
Bagi yang senang dengan nuansa alam, bisa menjelajah hutan yang juga ada di sekitar sungai. Tak perlu kuatir karena sudah ada daerah khusus yang bisa didatangi turis. Bahkan, kawasan untuk kemping juga telah tersedia.
Post a Comment