0
rasanya sudah lama ga celotehan disini. ada mungkin 2 bulan lebih, bukan karena sibuk sih, tapi akhir-akhir ini jadi kurang semangat nulis, entah kenapa penyebabnya. hehe. sudah langsung saja ke cerita perjalanan ini. pada tanggal 1 maret 2014 kemarin, kami memutuskan untuk melakukan sebuah perjalanan ke pantai selatan jatim yaitu pantai karanggongso yang terletak di kecamatan prigi, kabupaten trenggalek. tujuan perjalanan ini sebenarnya untuk men survei lokasi wisata tersebut untuk dijadikan tempat rekreasi bersama teman-teman remas hudalil muttaqin.
perjalanan kami mulai dari masjid yang beralamat di ngagel mulyo tersebut. kira-kira pukul 02.00 kita berangkat dan sampai di kota tulungagung tepat pada waktu sholat shubuh. tidak biasanya perjalanan ini di tempuh dengan roda 4, saya rasa ini adalah hal yang spesial. selepas sholat shubuh kita melanjutkan ke sebuah desa di tulungagung untuk menjemput saudara teman saya.  sambil menunggu bersiap-siap kamipun bernarsis ria.
berpose di depan kendaraan

setelah itu kami sarapan nasi lodho yang berada di jl. dr soetomo tulungagung. yang mana lodho ini adalah panganan khas tulungagung. dengan perut yang sudah terisi ini kita langsung saja melanjutkan perjalanan ketempat tujuan kita, yaitu pantai karanggongso. perjalan dari kota tulungagung ke pantai ini kurang lebih 1 sampai 2 jam. sebelum menuju ke pantai karanggongso kita menyempatkan diri untuk mampir ke tetangganya yaitu pantai damas. pantai damas ini terlihat sepi tetapi saya sayangkan kebersihan pantai ini kurang terjaga, terlihat dari sampah yang tersebar di bibir pantai.
pantai damas yang agak kurang terawat

setelah berfoto-foto kita pun melanjutkan perjalanan ke pantai tujuan utama kita,  dengan jarak sekitar 10 menit perjalanan dari pantai damas. setelah membayar tiket seharga 10.000 rupiah perkepala dan memakirkan kendaraan, kita yang tak sabar untuk menjamah keindahan pantai ini pun langsung bersemangat menuju spot favorit yaitu dekat dengan dermaga buatan, ditempat ini kami berpuas-puas kan diri untuk bermain air dan tentunya mengabadikan keindahan pantai ini.
pasir putih lautan piru yang menggoda
pasir putih lautan piru yang menggoda


pasir putih lautan piru yang menggoda


jembatan inipun menjadi pelengkap kemolekan pantai
berpose merasakan anugrah tuhan


setelah puas bermain main air, kami pun bersantap siang dengan ikan bakar / ikan panggang yang banyak di jual di pinggir pantai ini, cukup dengan harga 15 rbu untuk 2 ekornya. rasanya lengkap sudah bermain di pantai dan dapat menikmati hasil pantai tersebut.

Post a Comment

 
Top