Sebenarnya ini pengalaman tahun 2012 lalu. Kala itu kalo nggak salah bulan Agustus, bertepatan dengan bulan Ramadhan. Saya dan muda-mudi karang taruna di desa ada rencana buat maen ke pantai daerah gunung kidul setelah subuh. Lumayan kan udara masih seger, jalan belum rame. Diputuskanlah kita-kita ini maen ke Pantai Watu Kodok. “Watu” yang berarti Batu dan “Kodok” yang berarti katak. Usut punya usut ternyata nama itu diambil karena disini dulu ada batu buesar yang bentuknya mirip katak. Mungkin dia katak yang di Naruto itu ya, tapi udah jd batu fosil…haha… :-D
Ok, pantai ini terletak tepat di sebelah timur pantai Indrayanti, cuma kehalang bukit doang. Jadi kalo mau kesini, ambil arah ke Pantai Indrayanti saja, lalu ke arah tempat parkir timur, nah disitu nanti ada jalan kecil yang masih pake konblok (kala tahun 2012). Nah tinggal ikutin tuh jalan, sekitar 1KM dari parkiran timur Pantai Indrayanti.
Btw jalan ke pantai ini masih belum bagus, 1KM menuju pantai jalannya masih sempit terbuat dari konblok (rata-rata jalan di daerah pantai ini sudah hotmix lho). Kala itu pantainya juga sepi, karena memang letaknya cukup tersembunyi. Soal fasilitas, masih sederhana juga, ada parkiran, aku lupa ada yang jualan ato tidak kala itu…haha… Tapi ciyus, menurutku malah nyaman nih pantai karena sepinya itu. Tenang, Nyaman…. mantab lah pokoknya buat refreshing menenangkan diri.
Jenis Pantai Watu Kodok itu tepinya landai karang, jd bisa dibilang nggak bisa buat “mandi”….haha…. hayo kalo mau mandi di kamar mandi saja atau ke pantai Indrayanti, Baron, Sundak, Ngrenehan ( pantai2 yg recomended buat mandi :-D ). Kalo disini serunya buat cari karang, tanaman pantai dan ikan-ikan kecil.
Ummm….. Nanti deh aku tambahin info detailnya lagi di post kedua. Ini aku lampirken saja foto-foto Pantai Watu Kodok ketika aku kesana Agustus 2012 lalu. Ndak tau sekarang dah banyak berubah belom :-p
Post a Comment