Travelling di jogja, ke pantai, kayak nggak kelar-kelar…haha… di Bantul ada pantai parangtritis, depok, kwaru, samas…dll… di kulon progo ada Glagah, congot, dll…. di gunung kidul, wuih banyaknya :-D Dari pantai-pantai yang ada di jogja itu pun masih banyak yang belom aku kunjungi, mungkin suatu saat bakal aku khatamin nih pantai di jogja :-) Kali ini aku share pengalaman maen ke Pantai Pok Tunggal, Gunung Kidul, Yogyakarta. Kalo dilihat dari namanya, ketebak deh ini pantai ada sesuatu yang khas, “tunggal” yang artinya satu dan “Pok” yang berarti batang pohon/pohon. Kalau digabung bisa bermakna 1 biji pohon. Yaaaa kenyataannya memang begitu sih, disini ada satu pohon yang hidupnya nyleneh, terkesan dia satu-satunya pohon yang hidup di pantai ini, dan ini yang jadi ciri khas, keren memang. (y)
Lokasi pantai ini agak timur, dari Indrayanti masih ke timur lagi, perhatikan bener-bener papan petunjuk karena pantai ini juga belum gede, jadi belum begitu kelihatan. Jaman aku kesana dulu (tahun 2012 kalo nggak salah) retribusi cuma seikhlasnya katanya buat bangun akses jalan ke pantainya gitu (seingetku). Jadi akses jalan kepantai memang agak susah, sebagian masih pake konblok, bahkan sebagian lagi masih pake batu kapur. Ndak tau deh kalo sekarang dah gimana. Gara-gara tempatnya yang agak tersembunyi ini juga kadang disebut “hidden paradise” :-D Kala itu masih cukup sepi dan bersih pantainya, maka aku setuju disebut hidden paradise, tapi lihat saja nanti kalo udah rame, semoga aja tetep bersih dan nyaman :-)
Mengenai jenis pantai disini mirip sih kyk pantai gunung kidul lainnya (menurutku paling mirip sama pantai sundak). Cuma disini area pasirnya lebih luas, lebih kelihatan ‘pantai’ kalo dipake buat foto-foto, ditambah di deket pohon khas itu, mantab deh. Disini kalo mau cari makan juga nggak susah, dah lumayan banyak warung yang jual masakan laut sampe masakan desa. Lumayan kan melepas penat, makan menghadap pantai sembari minum es kelapa muda disini.
Atau mau camping disini, bermalam disini, kalo beruntung kan bisa melihat bulan, bintang-bintang yang kelihatan lebih banyak (di kota bintang kelihatan lebih sedikit karena kalah sama cahaya lampu), menikmati angin pantai, tenang, suara ombak. Pagi-pagi buka tenda disambut udara pantai yang fresh, semilir, lalu sunrise sambil jalan-jalan di pantai yang masih sepi….ahhh…. serasa pantai pribadi…. semoga suatu saat bisa ngerasain seperti ini…haha…
Post a Comment